27 November 2010

si kecil itu...

kenapa hatiku sebak melihat sekecil itu...
hanya melihat pada seraut wajah kaku...
air mataku gugur bertalu..
aku tak pernah bersua,tak pernah jua bertemu..
tapi sungguh, hatiku jadi sebak dan sayu...
sekecil itu sangat indah...
pada dagunya yang mirip,
pada matanya yang cantik,
pada bibirnya yang molek,
siapa aku untuk meragut bahagianya dia..
siapa aku untuk meminjam haknya..
untuk sikecil yang indah,
semoga aku jua bisa punya seperti itu..
suatu masa nanti.....

Sepi

Sepi hati terjadi lagi
Mungkin sampai mati aku sepi
Biar senyum hadir di hariku
Namun ini hanya ada di bibir
Di bibir saja

Aku ini yang bisa mengerti
Walaupun yang lain mau mengerti
Namun berat beban di hidupku
Biarkan saja biar saja
Hanya ku yang tahu

Sejarah cinta dan hidupku
Penuh duri dan banyak ranjau
Butuh kesabaran yang penuh
Untuk tetap kuberdiri

Oh! ada saatnya kubicara
Bila hatiku t’lah bulat
Sepanjang ku bisa atasi semua
Aku tetap diam

Oh! sejarah cinta dan hidupku
Penuh duri dan banyak ranjau
Butuh kesabaran yang penuh
Untuk tetap ku berdiri

Oh! ada saatnya ku bicara
Bila hatiku t’lah bulat
Sepanjang ku bisa atasi semua
Aku tetap diam…

24 November 2010

maafkan aku....

maafkan aku mata, kerana menatap yang tak selayaknya kutatap,
maafkan aku hati, kerana merasa yang tak sepatutnya kurasa,
maafkan aku diriku, kerana membina rasa bersalah yang tak mungkin terucap...
maafkan aku dia, kerana meminjam hak tanpa izinmu terlebih dahulu,
aku cuma meminjam sebentar, tertawa dan bercerita..
maafkan aku cinta, aku bukan mengkhianati, tapi yang pasti, aku tiada alasan untuk diberi...
maafkan aku semua, mata dan hati lupakanlah, yang ditatap dan didengar bukan hak yang layak..lupakanlah...